Rakorwas Tahun 2022, SPI IAIN Lhokseumawe Dukung Transformasi Digital Pengawasan Internal

spi.iainlhokseumawe.ac.id – Rektor IAIN Lhokseumawe,  Dr. Danial, M.Ag bersama Kepala Satuan Pengawasan Internal (SPI), Ahmadmudin Arbi, S.E.,Ak., M.S.M mengikuti Rapat Koordinasi Pengawasan Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Agama (Itjen Kemenag), di Hotel Novotel Mangga Dua Jakarta mulai tanggal 21 sampai dengan 23 November 2022.

Inspektur Jendral (Irjen) Kemenag RI, Dr. Faisal Ali Hasyim, SE, MSi, CA, CSEP pada pembukaan Rapat Koordinasi Pengawasan (Rakorwas) menyampaikan fungsi pengawasan diperlukan untuk memastikan pelayanan melalui transformasi digital berjalan baik dengan pengendalian internal yang efektif untuk mencegah praktik transaksional dalam pelayanan publik, promosi dan mutasi.

Dengan tema “Transformasi Pengawasan Inspektorat Jenderal Menjadi Organisasi yang Adaptif dan Agile”, Itjen Kemenag berharap dengan transformasi pengawasan memberikan perbaikan pada tata kelola Kemenag.

Pada hari kedua pelaksanaan Rakorwas, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Prof. Dr. H. Nizar, M.Ag, memaparkan arah kebijakan digitalisasi Kementerian Agama. Lebih lanjut Sekjen Nizar juga mengapreasiasi upaya digitalisasi pengawasan yang dilakukan Itjen Kemenag untuk mengirimkan auditor bertugas pada SPI PTKN sebagai mata telinga Itjen.

“Seharusnya pengiriman auditor bukan hanya di PTKN saja, tetapi juga dikirimkan pada Kanwil sehingga dapat mencegah potensi fraud yang ada di Kanwil”, imbuhnya.

Turut hadir Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Polhukam PMK, Iwan Taufiq Purwanto. Dalam paparannya memaparkan transformasi digital yang dikembangkan di BPKP.

“Proses transformasi ini di mulai dari perumusan informasi hasil pengawasan, perumusan kebijakan transformasi digital kemudian dilanjutkan pengembangan pengawasan intern berbasis elektronik,” ujarnya.

SPI IAIN Lhokseumawe ikut mendukung kebijakan tersebut dan meyakini dengan strategi organisasi yang tepat dan strategi pengembangan teknologi informasi yang baik, transformasi digital pengawasan di Kemenag akan berjalan baik. (NA)